Januari 21, 2012

"More About Nothing" - WW -



bismillahirahmanirahim.

Dalam buku diatas masih sama dengan buku pertama isinya masih kumpulan artikel tapi beda majalah yang pertama dari majalah DJAKARTA yang kedua ini dari AREA MAGAZINE. Dalam buku ini masih benar-benar hal yang nothing bagi orang banyak tapi ditulis dengan pemikiran yang cerdas dari pengetahuan-pengetahuan dari pak Wimar Witoelar (WW).

Saya cuman akan menceritakan salah satu artikel saja, dari sekian banyak artikel yang terpilih adalah "KENAPA ORANG SUKA ANEH KALAU BICARA ONLINE?"
Dalam artikel ini pak WW pernah membuat status difacebook "orang yang normal pada saat ketemu suka jadi nasty dalam percakapan online". Dan banyak sekali yang komen tentang status FB yang di buat oleh pak Wimar, kebanyakan pada umumnya orang-orang lebih menyukai keterusterangan dan menganggap percakapan secara tidak langsung baik itu online, sms ataupun chat menjadi aneh dibanding ketemu normal lainnya sebagai unnecessary social drama. Tapi pak WW menganggap setiap hari kita pasti menggunakan "topeng" dikehidupan sehari-harinya sebagai salah satu bentuk tenggang rasa antara satu sama lain, beliau mengatakan coba bayangkan kalau misalnya kita tidak menggunakan topeng akan selalu timbul pertengkaran hebat, karena tidak satu orangpun yang mengetahui isi hati setiap orang bahkan kawan dekat sekalipun. Toleransi inilah yang menjadi topeng untuk menutup bias kita sehingga kita bisa mendengar pendapat golongan lain. Ada satu paragraf yang membuat saya jadi berpikir ohh iya yah, isi paragrafnya seperti ini:
"Topeng adalah alat bantu komunikasi kalau kita tak saling percaya. Kita tidak bisa bicara terbuka dengan menampilkan muka kita yang sesungguhnya. Kalau muka disembunyikan, kadang-kadang, kita merasa aman untuk membeberkan seluruh rahasia kita" (apakah itu benar hai para pembaca aneh??)hihihihihi
Dan kata pak WW kita tidak bisa menjawab dengan pasti pertanyaan dari judul artikel ini. Tidak ada yang pasti orang yang menggunakan topeng bisa jadi penjahat/pencuri ataukah batman/spiderman. Dengan kata lain setiap orang yang menggunakan topeng, kita tidak tau dia baik ataukah sebenarnya sangat jahat.

Jadi menurut saya pilihlah topeng yang tepat diwaktu, tempat, dan dengan orang yang tepat pula. :D *kalau saya sih tidak akan menggunakan topeng kepada orang yang tidak menggunakan topeng kepada saya (kepercayaan dibalas kepercayaan).

ps: Teruntuk klub pembaca aneh: menang lagi deh saya bulan ini, kali ini buku "more About Nothing" sangat memenuhi standar nasional aneh (sna) 167 halaman ciiinnnnn. Double dah traktiran ane.huahahahhahahahaha

Januari 20, 2012

"A book about nothing"



bismillahirahmanirahim

buku yang berjudul "a book about nothing" ini merupakan kumpulan artikel di majalah Djakarta dari seorang Wimar Witoelar (WW). Beliau mengangap buku ini nothing karena setiap artikelnya membahas hal-hal kecil yang orang pada umumnya mengalami kejadian tersebut tapi tidak memperhatikan. Dan ketika saya membacanya setiap artikel beliau saya sering menyebutkan "ooh ia yah, emang seperti itu kan, keren, lucu."

Dalam buku ini pak WW membahas apa saja yang dianggap menarik oleh beliau. Dalam buku ini beliau sering membandingkan banyak hal dalam satu tema artikelnya.Dalam buku ini juga dibagi atas 3 tema besar yaitu masyarakat, perilaku dan rileks. Saya memiliki beberapa artikel favorit yaitu:

pertama artikel yang berjudul "Monster Dari Luar", dalam artikel ini beliau mengatakan bahwa orang-orang dari luar itu merupakan "monster" bagi diri seseorang selaku tuan rumah sehingga menimbulkan kepanikan dengan membesarkan citra "monster". Dimana apabila seseorang masih berpikiran rasis tentang orang tiong hoa di Indonesia tapi belum tentu juga bahwa di negara asal mereka seperti itu. Atau dimana seorang sutradara menggambarkan tentang monster dari luar angkasa yang kejam dan jahat tapi apakah mereka juga jahat di rumah mereka seandainya monster yang dimaksud benar-benar nyata.

Artikel kedua favorit saya yang berjudul ":(...tampol saja". Dalam artikel ini WW bercerita tentang seorang yang sedang curhat dan solusi yang diberikan adalah "tampol saja". Beliau berpikir mengenai sadness, sebuah kesedihan, setiap orang pasti mengalami yang namanya kesedihan tapi sadness ini dapat diatasi dengan salah satu ' resep yaitu menenggelamkan satu soal dengan soal yang lebih besar. Ada satu paragraf yang sangat saya sukai dari artikel ini:
"Tenggelamkan kesedihan kita dalam kesedihan yang lebih besar. Kalau mau menangis untuk soal yang berat, ingatlah kejadian yang lebih berat lagi. Kita bisa menangis two-in-one. Air mata akan bercucuran membilas kesedihan kit. kita bakalan lemas tapi puas seperti habis latihan beban dan spin cycle satu jam di fitnes center."

Dan artikel ketiga yang saya sukai adalah " Tidak Hitam-Putih. Saya menyukainya karena di ending artikelnya pak WW mengatakan seperti ini "Susah, kalau kita harus mengenal semua warna kehidupan. Mana warna bagus dan mana warna yang tidak, dimana kita harus berharap dan dimana kita harus cemas. Kita perlu dibantu film untuk melihat kehidupan warna-warni tetapi semua menjadi jelas diakhir cerita. Kalaupun kejelesan itu tidak sesuai dengan kenyataan, biar saja. Sebab kenyataan itu kurang asik, kurang seru dan cuman bikin bete saja."

Yang diatas itu salah 3 dari artikel yang ada dibuku ini yang sangat sangat sukai. Hampir semuanya saya sukai dan semuanya sangat cerdas menurutku. Ini buku berpertamanya hanya 141 halaman (tentang para pembaca aneh saya tidak akan curang, buku keduanya berjudul "More About Nothing" dan yang ketiga "Still More About Nothing".

Teruntuk para pembaca aneh saya tidak akan curang, sekarang saya sedang membaca buku keduanya dan akan saya buat seperti ini juga untuk menggenapkan syarat halamannya. Jangan dihitung kalau memang saya tidak membuatkan juga. *ibarat bakalan menang lagi sayanya*

Januari 11, 2012

"tic toc tic toc : Quarter Life's Tale"

bismillahirahmanirahim.

Kemarin habis pinjam buku dari seorang teman yang tak sengaja dipinjamkan atau dengan terpaksa dipinjamkan. Bukunya berjudul "tic toc tic toc : Quarter Life's Tale", nice book. Dalam buku ini bercerita tentang 3 orang wanita metropolitan yang menghadapi kehidupan percintaan mereka masing-masing.Dengan berbagai cara pandang mereka tentang cinta yang di idam-idamkan diusia mereka yang tidak muda lagi dan sudah meraih sukses dengan cara mereka masing-masing. Donna, Shiva dan ilya diusia tidak muda lagi sebagai seorang perempuan yang belum menikah.

Donna perempuan yang cantik dan seorang pramugari memiliki pemikiran yang simple tentang hidup dan termasuk tentang cinta, dia bisa berganti-ganti pasangan semaunya tidak suka ya ditinggalkan. Tapi ternyata hidup dan cinta tidak se-simple ketika dia mengiyakan ajakkan nikah dari seorang Galih.

Shiva perempuan mungil cantik dan terlihat awet muda dari umur yang sekarang seorang penyiar radio. Memilki berbagai fobia tentang kehidupan percintaan salah satunya fobia tentang komitmen, dia takut berkomitmen dengan orang yang tidak tepat. Karena dia percaya tentang mimpi yang selalu hadir, mimpi seorang pangeran berkuda putih akan menjadi jodohnya. Dia mengalami berbagai kebimbangan dan keplinplanan antara percaya dengan mimpinya atau bersikap realistis dengan hidupnya.

Ilya pekerjaan yang keren sebagai senior editor dimajalah life style terkemuka di jakarta tapi sangat terikat pada seorang atlit basket yang seenaknya memperlakukannya dan dia tetap saja rela dan mencintainya. Dia selalu bermimpi percintaan seperti cinderella yang bakalan kehidupannya diending cerita akan bahagia untuk selamanya.

Dalam buku ini diceritakan sesuai dengan sudut pandang dari setiap tokohnya. Tapi disatukan dalam bentuk persahabatan mereka. Saya sangat tertarik dengan cerita Donna walaupun partnya tidak terlalu banyak sih.

Januari 02, 2012

Manusia Setengah Salmon by Radityadika

bismillahirahmanirahim

pinjam ini buku cukup menyusahkan dan menyakitkan (ini lebay), pertama maunya pinjam ditini salah satu teman jawabannya tinidewi: @ayu_irt pinjamm..belli..=p, (menyakitkan :p), usaha yang kedua sama alstrojo jawabannya alstrojo: Kakak @ayu_irt kalo mau pinjam buku, ngantri.. Qta berada di posisi ke-6. Biaya penyewaan: kepala manusia yang segar (lama dan berat syaratnya)dan usaha yang ketiga dari ain dan jawabannya indah_ain: @ayu_irt pasti @syahrir_ari kasih pinjam kok. asal kamu follow dia dulu. bgmn ayu? ya kan dek itu syaratnya? nih satu follower lg buatmu. :* (aneh-aneh lg syaratnya).

dan AKHIRNYA dapat pinjaman dari @alstrojo dengan memakai kekuatan SENIORITAS. huahahahhahaahha.

isi buku ini menurut saya tidak lucu-lucu amat dari buku-buku sebelumnya. memang isinya jadi jauh lebih dewasa dan menjadi sangat sok bijak.apa ya merasa ada yang kurang saja, cuman satu bagian saja yang buat saya ketawa tergeli-geli menggetarkan saraf-saraf yang lain yaitu bagian dimana dika lagi makan di pizza hut yang dia anggap keramahan dari pelayannya lebay-lebay gimana gitu.

intinya saya tidak terlalu suka dengan buku yang kali ini. tapi lumayanlah buat tambahan gocenganku untuk bulan ini dari kelompok pembaca "aneh". hihihiihihi