Oktober 23, 2010

Pusat KebahagianKu

Ini adalah pertemuan kedua kita. Maafkan diriku lama tak menjumpaimu, biasa saya adalah manusia SOK SIBUK kata Danu.
Hari ini saya datang bersamanya. Saya ingin kamu mengenalnya agar tidak ada rahasia. Danu kenalkan lah dirimu.
"Hai, namaku Danu Putra Langit, panggil saja Danu" kata Danu. "senang mengenalmu, aku adalah tunangan Ara". "aku cuman menemaninya kesini, silahkan lanjut Ara sayang" kata Danu lagi.
Hari ini aku sangat senang jadi aku cuman akan bercerita tentang tunanganku ini. Karena dia adalah pusat kebahagiaanku sekarang. Tapi entah dimasa depan doakan aku supaya dia tetap menjadi pusat kebahagiaanku selamanya. Tolong jangan beritahu dia.
Kenalan dengannya dari 5 tahun yang lalu. Kami bertemu di salah satu pertemuan para pengusaha muda. Aku sudah menjadi pengusaha sejak masih bersama "mereka" (yang tidak ingin ku sebut sekarang). Aku adalah orang yang dilahirkan dengan bakat pengusaha,*ini yang perlu banggakan.
Pada awal pertemuan pun kami sudah bisa saling mengerti dan nyaman untuk ngobrol. Danu adalah pengusaha muda yang sedang merintih usaha resortnya di Nusa Dua Bali. Setelah pertemuan itu kami cukup sering berinteraksi via facebook, twitter dan tentu saja telpon-telponnan. Pembahasan seputar kerjaan, aku pun punya usaha travel di Legian.
Dan dia belum tahu rahasia terbesarku pada saat itu yang belum sempat aku ceritakan padamu. tidak sekarang yak, lagi bahagia soalnya.
Oke, tidak ada kata jadian. Tapi langsung melamarku *kurang bahagia apa coba dilamar.
Aku adalah manusia jaim sedunia diam-diam menghkhawatirkan. Menerimanya setelah saya bercerita semuanya. Dan betapa hebatnya Tuhan membuat hati cowok ini sangat baik.
Besok aku lanjut lagi yak. Hari ini aku mau mennguapkan kerinduanku terhadap laki-laki baikku.

Oktober 15, 2010

KOTAK RAHASIA bag.1

Semuanya sudah diatur dari awal. Benar-benar dari awal. Awal ketika aku mulai mengambil keputusan untuk keluar dari dunia yang sangat membelengguku. Melilitku dalam kesedihan yang sangat panjang dan bukan hanya itu merengkuhku dalam kemarahan serta kejengkelan yang berkepanjangan.
Ya aku keluar dari rumah itu 15 tahun yang lalu ketika semuanya hanya memikirkan diri sendiri. Ketika hanya bisa menangis meratapi tanpa bisa melakukan sesuatu.Dan ketika aku masih dianggap lemah untuk keluar.
Kenapa kau melahirkan aku kalau sebenarnya kau tidak menginginkan aku.? Kenapa kau membiarkanku hidup kalau kau ternyata tidak memperdulikan aku.?
Mengingatmu pun rasanya tak sudi kalau ternyata kita punya hubungan darah. Tapi hal itu justru yang tidak mungkin untuk ku ingkari keadaannya. Semakin ku coba berlari jauh dan mencoba mengingkarinya kalian tetap melekat padaku.
oh ia, panjang-panjang aku bercerita tapi lupa untuk memperkenalkan diri. Jadi malu saya maafkan atas kelancanganku ini. Namaku Estu Meara setelah saya memotong nama mereka. Nanti aku akan bercerita kenapa nama mereka aku potong dalam namaku. Untuk orang-orang yang tidak akrab denganku mereka memanggilku Estu tapi bagi mereka yang sudah akrab memanggilku Ara. Mungkin sebaiknya kamu memanggilku Ara saja karena aku bakal banyak bercerita denganmu. Membuka satu persatu kotak rahasiaku dan mengenalku lebih jauh. Saya pamit dulu banyak yang harus saya lakukan. Tunggu aku disini, aku akan kembali untuk bercerita.