bissmilahirahmanirahim.
setelah mati suri sekian lama dan sekian blog yang telah saya buat hanya blog ini yang masih terselamatkan dan teringat passwordnya. Entah harus berbahagia ataukah bersedih akhirnya dengan mengikuti kelompok pembaca yang "aneh" demi mengisi blog.
Buku pertama yang saya baca untuk bulan ini dengan para kelompok pembaca yang "aneh" adalah 'Ronggeng Dukuh Paruk' yang tentu saja anggota dari kelompok pembaca "aneh" sudah nonton filmnya 'Sang Penari' dan tentunya saya belum menontonnya. *sedihnya
Ronggeng Dukuh Paruk ini bukan sebuah teenlit apalagi komik dengan jumlah halaman sekitar 400 halaman (syarat dan ketentuan jadi harus ditulis). kalian semua pasti sudah tau bahwa Ronggeng Dukuh Paruk ini merupakan trilogi karya Ahmad Tohari, dalam buku yang saya baca sudah termuat ketiganya. Dalam buku ini dikisahkan tentang seorang perempuan bernama srintil yang ditakdirkan menjadi ronggeng di dukuhnya yaitu Dukuh paruk yang dimana pedukuhan ini sudah terkenal dengan ronggengnya yang juga bisa sebagai seorang pelacur dalam bahasa kasarnya. Dengan segala problema hidupnya sebagai seorang ronggeng dan pecahnya gerakan komunis yang menyeret dirinya serta tentu saja masalah percintaannya bersama pria sekampungnya yaitu rasus. Walaupun endingnya sangat menyedihnkan.
Satu hal yang paling sangat saya tidak suka dari novel ini adalah penggambaran settingnya yang sangat-sangat detail yang membuat inti dari ceritanya semakin kurang. Dan alur dari ceritanya yang sangat datar. Tapi secara keseluruhan novel ini sangat menarik buktinya selesai saya baca. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar